| A | |
| Atmosfer | Lapisan udara yang menyelimuti planet bumi. Atmosfer terdiri dari nitrogen (79,1%), oksigen (20,9%), karbondioksida (60.03%) dan beberapa gas mulia (argon, helium, xenon, dan lain-lain), ditambah dengan uap air, ammonia, zat-zat organik, ozon, berbagai garam-garaman, dan partikel padat tersuspensi. Atmosfir bumi terdiri dari berbagai lapisan, yaitu berturut-turut dari bawah ke atas adalah troposfer, stratosfer, mesosfer, dan termosfer. |
| Adveksi - advection | Proses perpindahan dari milik massa udara oleh medan kecepatan di dalam atmosfer |
| Albedo - albedo | Perbandingan antara jumlah radiasi yang dipantulkan oleh suatu permukaan benda dan jumlah seluruh radiasi yang datang; biasanya dinyatakan dalam persen(%). |
| Altocumulus – altocumulus | Genus awan yang berwarna putih sampai abu-abu, dengan bentuk gundukan-gundukan seperti gelombang yang tersusun dalam suatu lapisan atau tumpukan datar. Tinggi letak awan ini antara 4 sampai 6 km dan termasuk dalam kelompok awan menengah. |
| Altostratus - altostratus | Genus awan yang berbentuk lapisan berwarna keabu-abuan, termasuk awan tengah yang tingginya sekitar 3 sampai 6 km. Bila awan agak tipis matahari atau bulan nampak seperti di belakang kaca tembus cahaya tetapi tidak ada perubahan lingkar matahari atau lingkar bulan. |
| Analisis sinoptik - synoptic analysis | Analisis berdasarkan peta sinoptik untuk mempelajari keadaan atmosfer diatas suatu daerah dengan menggunakan konsep-konsep massa udara, fron dan lain sebagainya. |
| Anemometer - anemometer | Alat pengukur arah dan kecepatan angin. |
| Anemoklinometer - anemoklinometer | Alat pengukur inklinasi angin terhadap bidang mendatar. |
| Angin alobar - allobaric wind | Komponen angin yang secara teoritis dinyatak sebagai akibat dari perubahan tekanan terhadap waktu yang tidak seragam. |
| Angin antitriptik - antitriptic wind | Angin yang timbul karena keseimbangan antara gaya horizontal akibat tekanan dan gaya gesekan, apabila gaya-gaya lainnya diabaikan. |
| Angin geostropik - geostrophic wind | Angin yang timbul karena keseimbangan antara gaya tekanan horizontal dan gaya corioli. Arahnya sejajar dengan isobar lurus atau kontur lurus. |
| Angin laut - sea breeze | Angin di daerah pantai, yang bertiup dari lautan yang luas menuju ke daratan karena pemanasan diatas daratan yang lebih besar pada siang hari. |
| Angin lokal - local wind | 1. angin yang bertiup dalam daerah terbatas yang disebabkan oleh keadaan setempat. 2. angin yang untuk sementara waktu memperoleh sifat tertentu yang disebabkan oleh keadaan setempat. |
| Angin permukaan - surface wind | Angin yang bertiup di dekat permukaan bumi. Pada umumnya diukur pada tinggi 10 meter dari tanah dan pada tempat yang terbuka |
| Angin siklostropis - syclostrophic wind | Angin yang ditimbulkan oleh keseimbangan antara gaya gradein tekanan horisontal dan gaya sentrifugal akibat gerakan udara yang lintasannya melengkung dan tidak ada gaya-gaya lain. |
| Awan konveksi – convektion cloud | 1. Awan berbentuk kumulus yang terjadi dalam lapisan atmosfer yang tidak stabil sebagai akibat pemanasan bagian bawahnya. 2. Awan yang terjadi akibat arus konveksi. |
| Awan tinggi - high cloud | Awan yang terdapat pada ketinggian 3000-5000 meter di daerah kutub, 5000-13000 meter didaerah sedang dan 6000-18000 meter didaerah tropik. Termasuk dalam golongan ini adalah awan-awan cirrus, awan cicrostratus dan awan cirrocumulus. |
| B | |
| Badai – storm | Jenis gangguan atmosfer dalam bentuk cuaca buruk dengan angin kencang berkecepatan antara 64 dan 72 knot. |
| |
| Curah hujan - rainfall | Tebal lapisan curahan air hujan yang jatuh (atau kalau hujan berupa salju atau es, merupakan tebal lapisan air salju atau es ) yang terkumpul di atas permukaan datar, tanpa adanya penambahan atau pengurangan terhadap air tersebut. |
| D | |
| Dekade - decade | Jangka waktu yang lamanya 10 (sepuluh) tahun berturut-turut. |
| Disdrometer - disdrometer | Peralatan yang digunakan untuk menangkap butir-butir dari hidrometeor cair dan untuk mengamati besar dan distribusi garis tengah butir-butir tersebut. |
| E | |
| Eksosfer - exosphere | Daerah diluar atmosfer yang ketinggiannya lebih kurang 500 km. Di dalam daerah ini benda-benda yang sangat ringan akan terlempar keluar angkasa. |
| El Nino/ENSO - El Nino-Southern Oscillation | Peristiwa meningkatnya suhu muka air laut disebelah timur hingga tengah Samudra Pasifik. Peristiwa ini terjadi pada akhir tahun setiap 2-13 tahun sekali dan berlangsung selama 12-18 bulan. |
| Embun - dew | Endapan tetes air yang terdapat pada benda di atau dekat permukaan tanah yang dihasilkan karena pengembunan uap air dari udara sekitarnya. |
| Evapotranspirasi - evapotranspirasi | Proses penguapan dari tanah dan dari tumbuh-tumbuhan. |
| F | |
| Fase glasial - glasial phase | Kurun waktu dalam zaman es, yang selama itu lapisan es meluas ke arah khatulistiwa. |
| G | |
| Garis angin – stream line | Garis yang merupakan kumpulan titik-titik singgung vektor kecepatan angin pada suatu saat. |
| Garis divergen - divergence line | Garis yang menghubungkan titik-titik dan tempat-tempat yang mempunyai harga divergensi mendatar maksimum. |
| Garis konvergen - convergence line | Garis yang padanya terdapat harga konvergen mendatar maksimum. |
| Gaya koriolis - corioli force | Gaya yang ditimbulkan oleh rotasi bumi. |
| Gelombang dalam - internal wave | Gelombang pada permukaan batas atau pemisah yang amplitudonya menurun secara eksponensial terhadap jarak permukaan batas tersebut. |
| Gelombang dingin - cold wave | 1. Gelombang udara sangat dingin yang merambat ke daerah yang luas
2. Keadaan udara (digunakan di Amerika) dengan penurunan suhu yang sangat cepat disertai dengan suhu minimum yang rendah |
| Gelombang fron - frontal wave | 1. Lekukan fron yang tergambar pada peta meteorologi permukaan berkenaan dengan perkembangan tingkat pertama suatu depresi diluar daerah tropik
2. Gelombang mendatar sebagai gerakan deformasi fron di lapisan atmosfer bawah yang biasanya diikuti oleh sirkulasi siklonik maksimum diatasnya yang dapat berkembang menjadi gelombang siklon. |
| Gelombang panas - heat wave | 1. Gelombang udara yang sangat panas yang menjalar di daerah yang luas.
2. Suatu periode dengan keadaan udara yang panasnya melebihi normal. Periode ini berlangsung paling sedikit 1 hari dan dapat berlangsung berhari-hari. |
| Gerimis – drizzle | Hujan yang terdiri dari tetes-tetes air kecil, serba sama dan berdekatan satu sama lainnya. Garis tengah tetes-tetes airnya kurang dari 0.5 mm. |
| Geser angin – wind shear | Perubahan menurut ruang dari arah atau komponen arah vektor kecepatan angin. |
| H | |
| Hidrologi – hidrology | Ilmu yang mempelajari masalah air pada permukaan bumi terutama yang berhubungan dengan akibat dan pengaruh air hujan serta penguapan terhadap kejadian dan sifat air di sungai, danau dan air tanah. |
| Hidrometeorologi – hydrometeorology | Cabang meteorologi yang bersangkutan dengan penggunaannya dalam hidrologi, misalnya dengan masalah banjir, hidroelektrik, irigasi, dan masalah sumber tenaga air. |
| Hidrosfer – hydrosphere | Bagian bumi yang berbentuk air dan es sebagai bagian yang memisahkan bagian padat bumi (litosfer) dan gas-gas yang menyelubungi bumi (atmosfer). |
| Hujan beku – freezing rain | Hujan yang tetesan airnya membeku setelah menyentuh permukaan tanah atau menyentuh benda-benda di permukaan bumi atau pesawat terbang yang sedang terbang. |
| Hujan curah – rain shower | Hujan yang jatuh dari awan konvektif (awan kumulus atau cumulonimbus). Tetesan airnya atau es yang jatuh biasanya lebih besar dari tetesan air atau es pada hujan biasa; hujannya mulai dan berhenti secara tiba-tiba dan biasanya berlangsung sebentar. Perubahan intensitasnya besar dan cepat. |
| Hujan ekuinok – equinoctral rain | Hujan yang turun teratur di sebagaian besar daerah khatulistiwa, pada saat-saat daerah tersebut mengalami siang dan malam hari yang sama panjangnya. |
| I | |
| Iklim mikro – microclimate | Iklim di dalam lapisan atmosfer yang tipis yang berbatasan dengan permukaan tertentu, misalnya berbatasan dengan permukaan tanah atau permukaan laut. |
| Indeks iklim – climatic index | Bilangan yang menunjukkan sifat iklim sebagai fungsi dari unsur-unsur iklim pokok. |
| Ionosfer – ionosphere | Bagian atmosfer yang terletak kurang lebih antara ketinggian 70 km sampai 500 km. Tempat kumpulan ion-ion dan elektron-elektron bebas dalam jumlah yang cukup untuk memantulkan gelombang elektromagnet. |
| Isohyet – isohyet | Garis yang menghungkan tempat-tempat yang mempunyai banyak curah hujan sama dalam periode tertentu. |
| J | |
| |
| K | |
| Kabut – fog | Kelompok butir-butir air yang sangat kecil di udara, dapat menyebar dalam daerah sempit sampai luas, biasanya menyebabkan jarak penglihatan di permukaan bumi berkurang sampai kurang dari 1 km. |
| Kabut adveksi – advection fog | Kabut yang terbentuk di bagian paling bawah dari massa udara lengas yang bergerak di atas permukaan yang lebih dingin. |
| Kabut basah – wet fog | Kabut yang terjadi karena butiran-butiran yang besar sehingga di peroleh endapan pada benda yang terkena olehnya. |
| Kabut es – ice fog | Keadaan udara yang penuh dengan kristal-kristal es kecil sehingga mengurangi jarak pandangan di permukaan bumi. |
| Kabut monsun – Monsoon fog | Kabut adveksi yang terdapat di daerah pantai selama musim monsun ketika udara lengas dan panas melewati permukaan yang dingin. |
| Kekeringan – drought | Kekeringan terjadi kekurangan hujan. Kekeringan mutlak terjadi bila selama sedikitnya 15 hari berturut, tidak pernah terjadi hujan yang melebihi 0.2 mm. Kekeringan sebagian terjadi bila selama sekurang-kurangnya 29 hari berturut-turut, hujan rata-rata harian tidak melebihi 0.2 mm. |
| Keseimbangan adiabat – adiabatic equilibrium | 1. Distribusi vertikal suhu dan tekanan di dalam atmosfer yang ada dalam keadaan keseimbangan hidrostatik.
2. Keadaan apabila segumpal udara bergerak ke atas dengan proses adiabatik, suhu dan tekanannya selalu sama dengan suhu dan tekanan udara sekelilingnya. Disebut juga keseimbangan konvektif. |
| Keseimbangan geostrofik – geostrophic equlibrium | Keadaan keseimbangan antara gaya gradien tekanan dan gaya koriolis di dalam medan gerak fluida tanpa gesekan. |
| Kilat – lightning | Pelepasan muatan listrik yang terjadi dari awan ke awan atau di dalam suatu awan. |
| Konveksi – convection | Cara perpindahan massa, energi dan lain sebagainya bersama dengan bagian-bagian fluida yang memindahkannya. Konveksi juga disebut gerak udara vertikal ke atas. Konveksi memainkan peran yang penting di dalam atmosfer, terutama dalam distribusi vertikal energi di dalam atmosfer. Di antara tiga mekanisme perpindahan energi (konduksi, konveksi dan radiasi), konveksi mendominasi proses perpindahan energi di dalam atmosfer, karena atmosfer dikenal sebagai konduktor dan radiator panas yang buruk. Proses perpindahan energi dalam konveksi terjadi melalui perpindahan massa, yang membawa energi di dalamnya, dan mendistribusikan energi tersebut di dalam atmosfer. Konveksi di dalam atmosfer juga memainkan peran dalam distribusi uap air dan perubahan fase yang menghasilkan awan dan hujan, yang merupakan variabel penting dalam aplikasi meteorologi. Konveksi juga berkaitan dengan pembentukan badai yang mempengaruhi cuaca. Maka tidaklah mengherankan bahwa konveksi mempengaruhi semua variabel atmosfer. |
| L | |
| Langit bersih – clear sky | Keadaan langit yang paling banyak 1/8 bagiannya tertutup awan. |
| Lapisan batas – bondary layer | Lapisan udara dekat permukaan bumi yang membatasi lapisan lain yang mempunyai ciri-ciri tertentu. |
| M | |
| Monsun musim dingin – winter monsoon | Monsun yang berasal dari benua dan bertiup di musim dingin daerah tersebut. |
| Monsun musim panas – summer monsoon | Monsun yang asalnya dari samudra dan bertiup dalam musim panas. |
| Musim hujan – rainy season | Periode dengan jumlah curah hujan yang besar, berbeda menyolok dengan jumlah curah hujan dalam periode berikutnya. Di Indonesia permulaan musim hujan ditandai dengan jumlah curah hujan selama sepuluh hari lebih besar dari 50 mm dan demikian juga sepuluh hari berikutnya. |
| Musim kering – dry season | Periode dalam tahun yang ditandai dengan jumlah hujan kecil sekali atau kadang-kadang tidak ada hujan sama sekali. Di Indonesia musim kering atau kemarau dimulai, bilamana jumlah curah hujan dalam 10 hari kurang dari 50 mm, demikian juga 10 hari berikutnya. |
| N | |
| Nimbostratus – nimbostratus | Lapisan awan yang berwarna kalau sampai hitam dan berbentuk kabur, yang sering menimbulkan hujan air atau salju yang deras dan berlangsung lama. |
| O | |
| Ozonosfer – ozonosphere | Lapisan atmosfer yang kurang lebih terletak di antara ketinggian 10 – 50 km dan mengandung ozon dalam jumlah yang cukup besar. Konsenterasi terbesar biasanya terdapat pada ketinggian antara 20 -25 km. |
| P | |
| Pelangi – rainbow | Kumpulan busur berwarna, mulai dari ungu sampai merah yang ditimbulkan karena pembiasan sinar matahari atau bulan oleh butir – butir air atau kabut di atmosfer. |
| Profil angin – wind profile | Grafik yang menyatakan perubahan laju angin sebagai fungsi dari tinggi. |
| Profil suhu – temperature profile | Grafik suhu yang menyatakan bentuk perubahan suhu ke arah vertikal. |
| Puncak awan – cloud top | Bagian teratas dari awan. Ketinggian di dalam atmosfer yang masih mengandung uap air dan partikel sehingga mungkin terdapat awan di tempat itu. |
| Pusat dingin – cool pool | Daerah di bumi, baik di belahan bumi selatan maupun di belahan bumi utara yang hingga kini merupakan daerah yang terendah suhunya. |
| Putaran siklonik – cyclonic rotation | Putaran sepanjang garis angin atau lintasan putaran, yang bila di lihat dari atas arahnya searah putaran jarum jam apabila tempatnya di belahan bumi bagian selatan, sedang berlawanan dengan arah putaran jarum jam apabila tempatnya di belahan bumi bagian utara. |
| Puting beliung – tornado | Bagian awan yang berbentuk kerucut terbalik yang menjulur dari dasar awan cumulonimbus atau cumulus, karena pusaran angin yang kuat. |
| Q | |
| |
| R | |
| Radiasi – radiation | Pemancaran atau pemindahan energi dalam bentuk gelombang elektromagnetik atau partikel. |
| Radiasi atmosfer – atmospheric radiation | Bagian dari radiasi bumi yang berasal dari atmosfer saja. |
| Radiasi benda hitam – black body radiation | Jumlah maksimum radiasi gelombang elektromagnetik yang secara teori dapat dipancarkan oleh tiap satuan luas suatu benda pada suatu suhu. |
| Radiosonde – radiosonde | Instrumen yang dapt dibawa ke udara atas, yang diperlengkapi dengan alat-alat peraba. Yang dapat mengukur tekanan, suhu, kelembaban dan lain-lain serta diperlengkapi dengan alat radio yang dapat merubah hasil pengukuran dalam bentuk pancaran radio. |
| Rawinsonde – rawinsonde | Radiosonde yang diikuti dengan menggunakan radar atau radioteodolit untuk mendapatkan data angin udara atas. |
| S | |
| Sel hadley – hadley cell | Peredaran meridional yang untuk pertama kalinya di kemukan oleh G. Hadley pada tahun 1735, untuk menjelaskan angin pasat. Peredaran ini berupa sistem aliran udara yang arahnya dimulai dari lintang 30 o ke arah katulistiwa di lapisan bagian bawah, ke atas di atas daerah katulistiwa, ke arah kutub di bagian atas dan ke bawah di atas lintang 30 o. |
| Siklon – cyclone | Bagian atmosfer yang tekanannya relatif rendah dibandingkan dengan sekitarnya pada permukaan yang sama. Pada peta sinoptik di gambarkan sebagai sistem isobar tertutup pada daerah tekanan rendah. |
| Siklon tropis – tropical cyclone | Siklon yang sumbernya di daerah topis dengan tekanan permukaannya lebih rendah dari 900 milibar dan disertai dengan ngin yang kencang dan hujan serta kadang-kadang disertai pula dengan badai guntur. Pusat siklon tropis biasanya disebut mata badai dengan jari-jari beberapa puluh kilometer; di daerah pusat atau mata bai ini terdapat angin tenang dan keadaan langitnya cerah. |
| Stratus – stratus | Genus awan yang berbentuk lembaran yang berlapis-lapis dan membentang mendatar, biasanya berwarna abu-abu dan dapat menyebabkan hujan gerimis. |
| Subtropik – subtropics | Daerah yang terletak di antara daerah tropik yang beriklim panas dan daerah yang beriklim sedang; letaknya kira-kira antara garis lintang 35 o dan 45 o di belahan bumi bagian utara maupun di belahan bumi bagian selatan. |
| Suhu ekstrim – extreme temperature | Suhu tertinggi dan atau terendah yang terjadi dalam suatu selang waktu. |
| T | |
| Tetes awan – cloud drop | Butir-butir awan yang bergaris tengah dari 4 sampai 100 mikron. |
| Tetes hujan – rain drop | Butir curahan berupa air yang garis tengahnya lebih besar dari 0.5 milimeter. |
| Titik beku – freezing point | Suhu pada saat benda cair berubah menjadi padat dalam suatu kondisi tertentu. |
| Titik didih – boiling point | Suhu yang pada tekanan tetap, fase cair dan fase uap bersama-sama berada dalam keadaan setimbang. |
| Titik embun – dew point | Suhu udara yang dicapai bila udara tersebut didinginkan dengan tekanan tetap sampai menjadi jenuh. |
| Topan – typhoon; hurricane | Sebutan siklon tropis di lautan pasifik dan caribia. Sebutan untuk siklon tropis yang kecepatan anginnya sangat tinggi. Sebutan untuk konveksi yang kekuatan anginnya melebihi 12 pada skala beaufort. |
| Tropopause – tropopause | Batas paling atas troposfer; di dalam lapisan tropopause suhu naik dengan ketinggian. Tropopause pertama adalah lapisan tropopause paling bawah, yang di dalamnya terdapat rata-rata laju perubahan suhu 2 oC tiap naik satu kilometer, sedangkan tropopause kedua terdapat di atasnya dengan rata-rata laju perubahan suhunya lebih besar dari 3 oC tiap naik satu kilometer. |
| Troposfer – troposphere | Bagian paling bawah dari atmosfer bumi yang tingginya dari permukaan bumi berkisar antara 9 km dan 17 km, di atas katulistiwa lebih tinggi dari pada di atas daerah kutub. |
| Tutupan awan – cloud cover | Sebutan untuk menyatakan tingkat banyaknya awan yang menutupi langit. |
| U | |
| Udara dingin – cold air | Kelompok udara bersuhu rendah atau relatif rendah di bandingkan dengan permukaan di bawahnya atau udara sekelilingnya. |
| Udara kering – dry air | Di dalam termodinamika, udara yang tidak mengandung uap air. Di dalam meteorologi praktis, udara yang kelembabannya kecil. |
| Udara kutub – polar air | Massa udara yang berada di daerah lintang tinggi dalam waktu beberapa hari sehingga sekurang-kurangnya bagian bawahnya menjadi cukup dingin. |
| Udara lengas – moist air | Di dalam termodinamika, berarti uadar yang mengandung uap air. Sebagai arti umum; udara yang kelembabannya tinggi. |
| Udara panas – warm air | Udara yang suhunya relatif lebih tinggi terhadap suhu udara di bawah atau sekitarnya. |
| V | |
| Vektor angin – wind vektor | Vektor yang menyatakan nilai angin; arah vektor menunjukkan arah angin dan panjang vektor sebanding dengan kecepatan angin. |
| W | |
| |
| X | |
| |
| Y | |
| |
| Z | |
| |
0 komentar:
Posting Komentar